Idealnya, seorang sahabat atau
kawan adalah seseorang yang kita percaya untuk berbagi rasa dengan tingkat
pengertian dan komunikasi yang mendalam. Seorang sahabat atau kawan yang baik
akan menunjukkan minat yang tulus pada apa yang terjadi dalam hidup kita, apa
yang kita katakan, apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan. Ia akan
menerima kita untuk siapa diri kita dan
mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi kita, tanpa memberitahu
kita bagaimana seharusnya yang kita pikirkan atau rasakan, dan tanpa mencoba
mengalihkan suatu pembicaraan.
·Apakah kita merasa lebih baik setelah menghabiskan waktu dengan
orang kita percya
·Apakah kita merasa bebas untuk menjadi diri kita sendiri di sekitar orang kita percaya
·Apakah kita merasa aman, atau apakah kita merasa seperti mereka harus memperhatikan setiap apa yang saya
katakan dan dilakukan?
·Apakah orang ini mendukung saya? Apakah dia memperlakukan kita
dengan hormat?
·Apakah orang ini adalah orang yang tepat untuk saya percayai?
Intinya
adalah jika persahabatan dalam Berkawan terasa baik, maka ia akan baik. Tetapi
jika seseorang mencoba untuk mengontrol kita, mengkritik kita , menyalah gunakan kemurahan hati kita,
membawa bahaya yang tidak diinginkan, atau pengaruh negatif dalam hidup kita,
saatnya untuk melihat kembali persahabatan tersebut. Sebuah persahabatan yang
baik tidak mengharuskan kita untuk bertindak melawan nilai-nilai kita sendiri,
selalu setuju dengan orang lain, atau mengabaikan kebutuhan kita sendiri
tapi Fokus pada apa yang kita rasakan,
bukan pada bentuk persahabatan
Kedekatan adalah faktor besar jika
kita ingin menjalin persahabatan. Kita cenderung untuk berteman dengan
orang-orang yang kita temui secara teratur: teman sahabat satu sama lain, rekan
sekerja atau kawan tetangga kita.
Semakin sering kita melihat seseorang, semakin besar kesempatan untuk membangun
persahabatan. Jadi tempat yang kita sering kunjungi secara teratur adalah
tempat yang baik untuk mencari sahabat yang potensial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar